Friday, February 9, 2018

Belajar Scroll Left DMD Arduino



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Segala puji syukur bagi ALLAH yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk menulis artikel ini dan semoga bermanfaat .

Tutorial kali ini saya akan membahas tentang bagaimana membuat display running text p10 menggunakan Arduino. Ukuran display P10 yang digunakan 32x16. tutorial kali ini membuat sebuah tulisan agar dapat berjalan ke kiri atau biasa disebut scrool left. Saya akan coba jelaskan tentang cara kerja program ini nantinya. Jadi nilai X adalah panjang nya dan Y lebarnya. Display p10 yang digunakan sebanyak 2 pcs sehingga didapat total panjang X adalah 64 ( 32x2 ). Fungsi X dan Y nantinya digunakan untuk meletakan tulisan pada koordinat mana saja. Untuk nilai X maka akan di isi 64 sehingga pada saat posisi awal teks belum muncul. Nah selanjutnya akan dibuat decreasment yaitu counter down. cara kerjanya nanti nilai X = 64 itu akan turun nilai dikurangi 1. nah setial nilai X yang turun maka sedikit2 teks akan muncul dari sebelah kanan ke kiri. jika nilai X adalah 0 maka semua teks akan nampak penuh dan jika nilai X = 32 maka tulisan baru sampai di tengah2 saja.
Jadi sistemnya ga terlalu susah sih tinggal buat counter down terus sampai tulisan habis. 
Bagaimana cara mengetahui panjang tulisan Running text ?? cara mengetahuinya pada library DMD menggunakan charWidth(). Fungsi tersebut untuk mengetahui panjang setiap karakter nah tinggal hitung aja berapa karakter nanti ketemu total jumlah nya. Jika sudah maka dapat dibuat logika, buat nilai X = 64 karena jumlah led panel 64 pada pojok kanan titik akhir batasnya maka tulisan tidak muncul karena karakter ditulis di posisi koordinat X = 64. nah kemudian buat program counter down agar setiap detik nilai X turun dari 64 ke 63 62 61 60 59 58 ... nah jika nilai X semakin turun maka tulisan akan terlihat tinggal sekarang buat agar counter down nya sesuai dengan panjang teks di running text. Kenapa harus dibuat counter down sesuai panjang teks? Karena agar tulisan selesai sampai akhir .

KOMPONEN yang dibutuhkan :

1. Arduino Uno

2. P10

3. Kabel Jumper
 
4. Library DMD Download

5. Library TimerOne Download

Langkah Pembuatan : 

1. Susun rangkaian sesuai dengan gambar dibawah ini.
 

 
 2. Buka aplikasi Arduino

3. Kemudian Import Library yang sudah didownload dengan cara
    Klik  Sketch - Include Library - Add Zip library - kemudian pilih library yang di download tadi


4. Setelah library sudah ditambahkan copy sketch dibawah ini

5. Sketch Arduino
 #include <SPI.h>        //SPI.h must be included as DMD is written by SPI (the IDE complains otherwise)
#include <DMD.h>        //
#include <TimerOne.h>   //
#include "SystemFont5x7.h"
#include "Arial_black_16.h"

DMD dmd(2, 1); // (kolom,baris)
int panjang_panel = 64;

void ScanDMD()
{
  dmd.scanDisplayBySPI();
}

void setup(void)
{
   Timer1.initialize( 5000 );         
   Timer1.attachInterrupt( ScanDMD ); 
   dmd.clearScreen( true );

}

void loop(void)
{
  dmd.clearScreen( true ); // bersihkan display
  dmd.selectFont(Arial_black_16); // font yang digunakan
  String scroll_left = "Belajar DMD Running Text Scroll Left";
  int panjang_teks = scroll_left.length() + 1;
  char teks[panjang_teks];
  int panjang_runningteks = 64;
  scroll_left.toCharArray(teks,panjang_teks);
  for(int a=0;a<panjang_teks;a++) {
    panjang_runningteks = panjang_runningteks + dmd.charWidth(teks[a]);
  }
  int b = panjang_panel;
  while(b != -panjang_runningteks) {
    dmd.drawString(b,0,teks,panjang_teks,GRAPHICS_NORMAL);
    delay(10);
    b--;
  }
}
Baca selengkapnya

Sunday, February 4, 2018

Belajar Keypad 4x4 Arduino

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Segala puji syukur bagi ALLAH yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk menulis artikel ini dan semoga bermanfaat 

Tutorial kali ini adalah belajar basic dasar keypad 4x4 yang nantinya bisa anda kembangkan untuk membuat semisal kunci keamanan, terus kunci berangkas menggunakan keyped 4x4 dll. Keypad 4x4 sebenarnya adalah kombinasi beberapa button sehingga membentuk keypad matrik 4x4. metode yang digunakan adalah metode scanning sehingga dengan menggunakan 8 pin keypad tersebut sudah bisa digunakan dan tentunya menghemat pin pula. Jika dibuat menggunakan menggunakan sebuah tombol button yang disusun secara satu-satu maka membutuhkan 16 pin yang mewakili masing2 tombol. Jika dibuat menjadi matrik menggunakan scanning maka hanya memerlukan 8 pin karena metodenya dia akan memberikan sinyal ground secara bergantian.

KOMPONEN yang dibutuhkan :

1. Arduino Uno

2. Keypad 4x4

3. Kabel Jumper
 
4. Library keypad Download 
 


Langkah Pembuatan : 

1. Susun rangkaian sesuai dengan gambar dibawah ini.
 
 
2. Buka aplikasi Arduino

3. Kemudian Import Library yang sudah didownload dengan cara
    Klik  Sketch - Include Library - Add Zip library - kemudian pilih library yang di download tadi


4. Setelah library sudah ditambahkan copy sketch dibawah ini

5. Sketch Arduino

#include <Keypad.h>

const byte ROWS = 4; //jumlah baris
const byte COLS = 4; //jumlah kolom

char hexaKeys[ROWS][COLS] = {
  {'1', '2', '3', 'A'},
  {'4', '5', '6', 'B'},
  {'7', '8', '9', 'C'},
  {'*', '0', '#', 'D'}
};
byte rowPins[ROWS] = {9, 8, 7, 6}; // Koneksi pin baris
byte colPins[COLS] = {5, 4, 3, 2}; // Koneksi pin kolom

String password = "12345"; // Password yang di inginkan
String key_pass = "";

Keypad customKeypad = Keypad( makeKeymap(hexaKeys), rowPins, colPins, ROWS, COLS);

void setup(){
  Serial.begin(9600);
  pinMode(13,OUTPUT);
}
 
void loop(){
  char customKey = customKeypad.getKey();
  if (customKey){
    if(customKey == '*') {
      if(key_pass == password) {
        Serial.println("Password Benar");
        digitalWrite(13,HIGH);
        delay(5000);
        digitalWrite(13,LOW);
        key_pass = "";
      } else {
        Serial.println("Password Salah! Ulangi lagi");
        key_pass = "";
      }
    } else if(customKey == 'D') {
        Serial.println("Data Input dihapus, Silahkan Masukan Password lagi");
        key_pass = "";
    } else {
      key_pass += customKey;
      Serial.println(key_pass);
    }
  }
}

Cara kerja :
1. tombol bintang"*" digunakan untuk enter
2. tombol "D" digunakan untuk menghapus
3. masukan tombol sesuai password kemudian tekan "*"
4. Jika salah akan muncul log di serial berupa Password salah
5. Jika benar akan muncul log di serial Password benar dan lampu LED pada pin 13 akan menyala
Baca selengkapnya

Saturday, February 3, 2018

Belajar LCD 16x2 Arduino

Gambar terkait

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu .
Segala puji syukur bagi ALLAH .

Pada tutorial kali ini saya mau sharing tentang cara menggunakan i2c dan LCD 16x2.
Fungsi LCD 16x2 adalah untuk menampilkan sebuah tulisan .
Fungsi i2c adalah untuk mengontrol LCD dengan menggunakan protokol I2C yang menggunakan 4 buah kabel yaitu VCC, GND, SDA, SCL

KOMPONEN yang Dibutuhkan :

1. ARDUINO UNO

2. LCD 16x2

3. I2C LCD

4. Library I2C LCD  Download


Langkah Perancangan :

1. Pasang Modul I2C pada arduino kemudian susun seperti gambar dibawah ini :


Baca selengkapnya

Belajar Digital Input / Output



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu .
Segala puji syukur bagi ALLAH yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk menulis artikel ini dan semoga bermanfaat .

Tutorial kali ini membahas tentang Digital Input / Output. Apa itu Digital Input ? Digital input adalah suatu pin yang digunakan untuk membaca suatu sinyal input yaitu 1 dan 0 atau HIGH dan LOW. Sedangkan Digital Output adalah suatu pin yang digunakan untuk megirim sinyal ke output berupa 1 dan 0 atau HIGH dan LOW. Padan pin digital atau pun pin analog pada arduino dapat difungsikan untuk Digital input ataupun Digital output. 

Pada dasarnya mode pin yang terdapat pada arduino dapat di digunakan dua fungsi yaitu untuk Digital input atau Digital Output. Pada sisi input biasanya bisa berupa tombol, atau sensor. Sedangkan untuk sisi output biasanya berupa Relay, Solenoid, LED atau lainnya. Untuk sisi input dan output menggunakan range tegangan TTL 5V sehingga untuk sisi input dan output hanya competable dengan tegangan 5V. 
1. Terus bagaimana jika sisi output digunakan untuk mengontrol beban dengan tegangan semisal 220Vac dan arus 5A ?
2. Terus bagaimana jika sisi input yang akan dibaca adalah tegangannya 220Vac sedangkan arduino hanya support 5Vdc ?

Pertanyaan pertama : untuk mengatasi hal tersebut bisa menggunakan sebuah modul relay 5Vdc atau menggunakan Solid State Relay (SSR) ataupun menggunakan optocoupler yang dikombinasikan dengan SCR. Jika menggunakan relay maka sistem nya adalah arduino akan mengaktifkan relay yang sumber coilnya 5Vdc sehingga competable dengan arduino sedangkan sisi kontak NO NC relay bisa mengalirkan tegangan 250Vac dan arus sampai 10A.

Pertanyaan kedua : untuk mengatasi hal tersebut bisa menggunakan sebuah rangkaian optocoupler. Kenapa pakai optocoupler bisa mengalirkan 220Vac dan outputnya keluar 5Vdc karena disisi input pada optocoupler dengan sisi output optocoupler tidak saling bersentuhan. Cara kerja optocoupler adalah jika sisi input diberi tegangan 220Vac maka sisi output yang nantinya akan dikuatkan oleh transistor akan mengeluarkan 5Vdc.

KOMPONEN yang dibutuhkan :

1. Arduino Uno

2. Push Button atau Tombol

3. LED

4. Kabel Jumper secukupnya



Langkah - Langkah :

1. Rangkaian seperti gambar dibawah ini :


Keterangan :

PIN 2         LED 1

PIN 3         LED 2

PIN 4         LED 3

PIN 5         LED 4

PIN A0      Tombol 1

PIN A1      Tombol 2

2. Buka aplikasi arduino

3. Copy Sketch dibawah ini lalu upload

4. Sketch Arduino
const int led1 = 2;
const int led2 = 3;
const int led3 = 4;
const int led4 = 5;
const int tombol1 = A0;
const int tombol2 = A1;

void setup() {
  // put your setup code here, to run once:
  pinMode(led1,OUTPUT); // Set led1 sebagai output
  pinMode(led2,OUTPUT); // Set led2 sebagai output
  pinMode(led3,OUTPUT); // Set led3 sebagai output
  pinMode(led4,OUTPUT); // Set led4 sebagai output
  pinMode(tombol1,INPUT_PULLUP); // Set tombol 1 sebagai input
  pinMode(tombol2,INPUT_PULLUP); // Set tombol 1 sebagai input
 
}

void loop() {
  if(digitalRead(tombol1)==LOW) { // Jika Tombol 1 Ditekan Maka 4 LED akan nyala
    digitalWrite(led1,HIGH);
    digitalWrite(led2,HIGH);
    digitalWrite(led3,HIGH);
    digitalWrite(led4,HIGH);
  } else if(digitalRead(tombol2)==LOW) { // Jika Tombol 2 Ditekan Maka 4 LED akan OFF
    digitalWrite(led1,LOW);
    digitalWrite(led2,LOW);
    digitalWrite(led3,LOW);
    digitalWrite(led4,LOW);
  }
}

Fungsi kerja :
Jika tombol 1 ditekan maka semua led akan menyala dan jika tombol 2 ditekan semua led akan off
Baca selengkapnya

Wednesday, May 11, 2016

Singkat Penjelasan PLC Omron

 Hasil gambar untuk PLC omron
Oke udah lama sekali engga update nih blog cz kesibukan kehidupan sehari-hari bray hehe jadi belum sempet update nih blog .

Untuk masalah project untuk sekarang lagi planning untuk project tutorial tentang PLC dan Mikro lagi nih sob .Rencana sih mau buat disc untuk step tutorial PLC dulu sih cz biar semua orang yang pengen belajar PLC bisa mempelajari PLC tanpa ada hardware dikarena kan bisa menggunakan simulator .Gimana sob enak kan jadi ga perlu modal agak gede untuk beli PLC atau modal untuk Training pelatihan PLC yg mungkin bisa mencapai juta an.

Untuk sekarang saya fokuskan untuk pembuatan tutorial dengan disertai audio dan video sob jadi agar bisa langsung menggunakan softwarenya .PLC yang saya gunakan disini yaitu PLC Omron ya gan cz cocok buat education sih menurut aku. Sebenarnya untuk PLC merk lain sepertin siemens scheneider mitsubhisi AB dll itu sama sob yaitu menggunakan ladder juga dan mungkin ada juga yang hanya menggunakan kode mnemonic saja.

Fungsi PLC itu sebenarnya apa sih ???
nah pasti bagi seorang teknisi electrical atau otomasi yang belum tahu pasti bertanya fungsi PLC itu apa ya..
PLC itu sebuah alat yang digunakan untuk mengontrol mesin2 di industri ataupun non industri tergantung pemakaian tapi kebanyakan di pakai di industri .Nah bagi yang sudah mahir untuk kontrol konvensional ataupun yang sedang2 aja seperti saya ini kalo ingin belajar PLC itu sebenarnya sistemnya sama kayak wiring panel kontrol konvensional .Cuman kalo PLC itu lebih enak gan jadi kita dapat membuat kontrol nya di dalam komputer menggunakan software PLC tersebut dalam bentuk ladder .Saya ambil kasus aja gini semisal kita akan membuat panel kontrol motor konveyer kapasitas 10kw nah dalam pemasangan menggunakan kontrol konvensional standar nya kan kita membutuhkan 3 buah kontaktor untuk main star dan delta dan juga 1 buah timer untuk delay star ke delta nya dan 2 buah tombol on dan off.nah sekarang jika kita menggunakan PLC gimana dong ???
Kalo kita menggunakan PLC lebih simpel sob ,kita hanya butuh 3 buah kontaktor dan 2 buah tombol on dan off .lah terus ga dikasih timer dong ???nanti apa bisa dibuat star delta kalo engga pakek timer ??
Tenang gan didalam PLC itu sudah ada timer dengan jumlah kapasitas timernya 8bit (contoh PLC CP1E) yang kalo kita hitung ada sekitar 256 timer yang dihitung dari 0 - 255 .Dan untuk proses wiringnya juga enggak ribet sob karena kontrol nya sudah dibuat didalam komputer jadi nanti tinggal kita masukin aja kabelnya ke button lalu ke input PLC dan nanti output PLC langsung ke kontaktor.
jadi udah enggak usah main kunci2an atau interlock karena pengunci dan interlock sudah kita buat di program di komputer gan .Gimana lebih simpel kan ??
Gimana kalo ceritanya kita buat kontrol sebuah motor yang membutuhkan timer sebanyak 100 timer nah tekor kan uang habis di part timer nya .Mending beli PLC aja gan timer nya bisa sampai 256 euy dan ada fitur lainnya lagi seperti counter shift register dll.

Kalo masih bingung saya ambil contoh lain lagi gan .Semisal kita mendapat job untuk membuat kontrol motor 5 siklus jadi motor akan menyala jika tombol sudah di tekan 5x nah kalo kita menggunakan sistem konvensional kan enggak bisa sob nah kalo PLC bisa sob disana ada fasilitasnya yang namanya Counter .Jadi di program nanti ada yang namanya instruksi Counter .Instruksi tersebut yang digunakan untuk mencacah atau menghitung tombol tersebut sob .

Nah gimana gan itulah sedikit cerita dari saya mengenai PLC Omron ..

Bagi anda yang ingin belajar PLC dengan biaya yang enggak mahal tunggu aja DISC Tutorial PLC Omron Part 1 gan nanti kalo udah clear pasti saya update kok .Jangan kawatir gan harga terjangkau kok .


Oke Segitu aja gan dari saya ..
See You Next Time ...
Baca selengkapnya