Wednesday, November 25, 2015

Dasar Pemrograman PLC Omron

Dasar-Dasar Singkat Pemrograman PLC Omron


Hasil gambar untuk PLC omron



Created By : Dimas Arifin.
Mumpung lagi enggak sibuk saya akan menjelaskan tentang dasar program PLC yang mungkin secara singkat karena yang dibahas adalah program yang biasa dipakai pada rangkaian konvensional seperti DOL Starter ,Star-Delta atau rangkaian lainnya.
Untuk program selain ini anda dapat kembangkan sendiri seperti membuat program mesin konveyer yang digunakan untuk mencacah buah,Lift,Eskalator dll. Fungsi PLC digunakan karena penggunaannya sangatlah ringkas dari pada yang menggunakan konvensional.Jadi kita yang harus pinter-pinter milih apakah panel ini mesti makai konvensional atau program logic(PLC).

Enaknya pakai PLC dari pada konvensional yaitu kita dapat membuat dengan kontak NC dan NO banyak dan juga dapat membuat Timer sebanyak 256 sesuai kapasitasnya yaitu 1Byte.Jadi menurut anda manakah yang enak ??  Menurut saya dari segi wiringnya saya pilih PLC dari pada konvesional karena jika menggunakan PLC itu panel kelihatan lebih ringkas karena semua kontrol udah diprogram diCPU jadi tinggal pasang aja input dan outputnya,program nya juga tidak begitu rumit dan bahasa nya mudah dipahami.Bagi anda yang ingin menjadi Programer PLC maka pelajarilah mulai dari dasar program PLC sampai ke semua instruksi di PLC.
Kunci pertama yang harus dipelajari pada PLC adalah anda harus pelajari tentang simbol NO/NC,Timer,Bit,alamt input dan alamat ouput dan tombol serta instuction .karena yang dipakai dalam pemrograman plc yang dipakai biasanya itu-itu aja.
Bagi kalian yang sudah mudeng atau sudah menguasai instruksi yang saya sebutkan diatas anda juga bisa melanjutkan ke tingkat selanjutnya dengan mempelajari sistem Counter,Compare,Internal Relay,Spesial Relay,Holding Relay,Auxilary Relay,DIFU,DIFD,IL,ILC,Shift Register dll masih ada banyak instruction” di PLC.
Oke mulai membahas tentang Dasar-dasar Program PLC pertama-tama saya akan menjelaskan tentang apa itu Bit ??
Bit adalah kalo dalam perograman mikro itu biasa disebut tipe data yang nilainya cuman 0 dan 1.Jadi bit ini nantinya yang akan menetukan apakah input/output nya itu berlogika 0 atau 1.
saya akan memberikan informasi tentang jumlah I/O pada plc ,kali ini saya akan membrikan jumlah I/O pada plc omron. 10i/o memiliki 6 input 4 output .20I/O memiliki 12 input 8 output .30I/O memiliki 16input 14output.40I/O memiliki 24 input 16 output.
Jadi dapat kita lihat bahwa pada output PLC yang 10 I/O ada 4 Chanel,dari 4 Chanel itu sebut aja Bit 0,Bit
1,Bit 2,Bit 3.
karena dimulai dari 0 maka akhiran nya sampai 3.Jadi intinya semua Bit dimulai dari 0. Yang kedua kita harus tahu mana alamat yang digunakan untuk input dan output jadi jangan sampai terbalik kalo terbalik nanti saat program di compile akan muncul peringatan eror.









Untuk lebih jelas nya pertama anda buka aplikasi PLC yang namanya CX-Programer.

Setelah aplikasi terbuka tampilan awal CX-Programer akan seperti pada gambar 1.0.Kemudian yang anda lakukan adalah klik new kemudian seting PLC yang akan anda gunakan dan seting i/o pada PLC yang akan anda gunakan.Karena PLC yang saya miliki PLC Omron CP1E 40i/o jadi konfigurasi nya adalah Device Typer pilih CP1E-klik seting-pilih CPU Type yang E40-klik ok-klik ok lagi.


Ini gambar konfigurasi untuk lebih jelas nya :


Diatas konfigurasi untuk PLC CP1E 40 I/O bisa menyesuaikan.
Setelah klik OK maka akan muncul tampilan gambar sebagai berikut : 





Untuk agar lebih jelas lagi saya akan memberi gambaran fungsi tombol yang ada di CX-Programer kemudian akan saya jelaskan.






Tidak lupa juga untuk memudahkan pembelajaran Dasar-dasar Program PLC saya akan beri gambar nya juga :




Sekarang akan saya jelaskan pertama tekan tombol C’ pada keybord untuk kontak NO dan tombol
/ pada keybord untuk kontak NC anda juga dapat menggunakan simbol NO/NC yang sudah di sediakan di CX-Porgramer,tinggal klik aja simbol NO/NC kemudian klik pada diagram ladder anda maka akan otomatis kontak NO/NC terpasang pada diagram ladder anda.Udah tau kan sekarang
cara menggunakan kontak NO/NC selanjutnya jika anda ingin membuat pengunci tinggal anda beri gerbang OR dan kontak NC sebagai tombol OFF.Untuk lebih Jelas nya pelajari sekalian tentang gerbang Logika karena ini fungsinya agar kita dapat mengetahui gerbang apakah yang kita gunakan apakah OR,AND,NOR,NAND,EX-NOR atau EX-OR.Tidak ada salahnya anda pelajari karena semua yang anda pelajari pasti ada manfaatnya.

OK selanjutnya kita menuju ke pembuatan program,yang pertama saya akan membuat rangkaian DOL dulu karena yang dipelajari kan dasar-dasar nya jadi pertama kita buat rangkaian DOL dulu ok.

Pertama buat kontak NO untuk Tombol ON kemudian beri alamat 0.00,mengapa kita beri 0.00 kok tidak 1.0 atau 1.00 karena pada PLC omron sudah ada keterangan nya bahwa jika pada plc omron CP1E 10 i/o maka input nya ada 6 jadi alamat nya 0.00,0.01,0.02,0.03,0.04,0.05.Terus apabila PLC nya sampai 40 i/o maka input nya adalah 24 dan ouput nya 16 jadi tulis aja 0.00-0.15 terus 1.00-
1.07.Setelah itu beri kontak NC untuk Tombol NC kemudian beri alamat 0.01.perlu di ingat untuk output jangan sampai double atau ada dua alamat yang sama nanti program akan eror.Kemudian beri output dengan menekan tombol O’ pada keybord,Output kita bisa kontaktor,relay,lampu dll yang penting
220vac.Setelah tekan tombol O’ kemudian isikan alamat 100.00 karena ini berupa output maka alamat nya dari 100.00-100.03(contoh ini pada PLC omron yang 10 i/o kan mempunyai 6 output 4 input).Kalo output nya 16 maka alamat nya dari 100.00-100.15.Setelah buat output nya kita beri pengunci dengan kontak NO dengan pertama kita beri row kebawah pada tombol ON tekan ctrl+down kemudian beri kontak NO kemudian beri alamat 100.00.Perlu di ingat mengapa saya beri alamat 100.00 pada kontak pengunci NO karena ini anggap aja kontak NO kontaktor jadi apabila kontaktor ON maka Kontak NO akan otomatis menutup alias mengunci...
Sudah paham kan ...????

Kalo masih bingung baca lagi tutorial yang saya buat dengan melihat contoh gambar yang saya buat.

Selanjutnya ini adalah program Star-Delta  :


Untuk Memberi timer tinggal tekan instruction yaitu tekan tombol i” pada keybord lalu ketik : TIM 0 #50
Saya akan jelaskan artinya
TIM artinya kode untuk menggunakan fungsi Timer
0 artinya kode timer jadi yang digunakan timer 0
#50 artinya delay yang dibutuhkan,karena delay menggunakan BCD(Binary Code Desimal) maka untuk membuat tunda selama 5 detik kita beri #50 bukan #5.
Jadi TIM 0 #50 dapat kita baca Timer 0 dengan delay 5 detik .

Bagaimana enak kan belajar PLC ???

Kalo ada Niat pasti anda bisa menguasai program PLC !!!

Sekarang sudah banyak Industri yang menggunakan PLC karena Praktis dan penggunaannya lebih powerfull dari pada konvensional.
Bahkan sekarang di Industri sudah banyak pula yang menggunakan SCADA.Bedanya PLC dengan SCADA adalah kalo SCADA interface untuk monitoringnya lebih bagus karena ada tampilan mesinnya di monitor sedangkan PLC tidak ada dan masih banyak perbedaannya .Jadi Scada itu level pemrograman diatas PLC jadi para programer yang sudah mahir dengan PLC bisa lanjut ke Scada hehehehe ..


Semakin berkembangnya pesatnya kemajuan teknologi apa salahnya untuk mempelajari ilmu yang berkaitan dengan teknologi-teknologi masa kini seperti contohnya PLC diatas agar kita tidak ketinggalan tentang teknologi masa kini ..

Bagi anda yang sedang mencari Produk atau Alat untuk Tugas Akhir atau untuk kebutuhan lain bisa lihat menu Daftar Harga Alat dari Produk Dimas Technology

Bagikan

Dasar Pemrograman PLC Omron
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.