Dasar-Dasar Singkat Pemrograman PLC Omron
Created By : Dimas Arifin.
Mumpung lagi enggak
sibuk saya akan menjelaskan tentang dasar” program PLC yang mungkin
secara singkat
karena yang dibahas adalah program yang biasa dipakai pada rangkaian konvensional seperti DOL Starter ,Star-Delta atau rangkaian lainnya.
Untuk program selain ini anda dapat
kembangkan sendiri seperti membuat program mesin
konveyer yang digunakan untuk
mencacah buah,Lift,Eskalator
dll. Fungsi PLC digunakan karena penggunaannya sangatlah ringkas dari pada yang menggunakan konvensional.Jadi kita yang harus pinter-pinter milih apakah panel ini mesti makai konvensional atau program logic(PLC).
Enaknya pakai
PLC dari
pada konvensional yaitu kita dapat
membuat
dengan kontak NC dan NO banyak dan
juga
dapat membuat
Timer sebanyak 256 sesuai kapasitasnya yaitu 1Byte.Jadi
menurut anda manakah yang enak ?? Menurut saya dari segi wiringnya saya pilih PLC dari pada konvesional
karena jika menggunakan PLC itu panel kelihatan lebih ringkas karena semua kontrol udah diprogram diCPU jadi tinggal pasang aja input dan outputnya,program nya juga tidak begitu
rumit dan bahasa nya mudah dipahami.Bagi
anda yang ingin
menjadi
Programer PLC maka pelajarilah mulai
dari dasar” program PLC
sampai ke semua instruksi di PLC.
Kunci
pertama yang harus dipelajari pada PLC adalah
anda harus pelajari tentang simbol
NO/NC,Timer,Bit,alamt input dan alamat ouput
dan tombol serta instuction .karena yang dipakai dalam pemrograman plc yang dipakai biasanya itu-itu aja.
Bagi kalian yang sudah mudeng
atau sudah menguasai instruksi yang saya sebutkan
diatas anda juga bisa melanjutkan
ke tingkat
selanjutnya dengan
mempelajari sistem Counter,Compare,Internal Relay,Spesial Relay,Holding Relay,Auxilary Relay,DIFU,DIFD,IL,ILC,Shift Register dll masih
ada banyak instruction” di
PLC.
Oke
mulai membahas
tentang Dasar-dasar
Program
PLC pertama-tama saya akan
menjelaskan tentang apa itu
Bit
??
Bit
adalah kalo dalam perograman mikro itu biasa disebut tipe data yang nilainya cuman 0 dan 1.Jadi bit ini nantinya yang akan menetukan apakah input/output nya itu berlogika 0 atau 1.
saya akan memberikan informasi tentang jumlah I/O pada plc ,kali ini saya akan membrikan jumlah I/O pada plc omron. 10i/o memiliki 6 input 4 output .20I/O memiliki 12 input 8 output .30I/O memiliki 16input 14output.40I/O memiliki 24 input 16 output.
Jadi dapat kita lihat bahwa pada output PLC yang 10 I/O ada 4 Chanel,dari 4 Chanel
itu
sebut aja Bit 0,Bit
1,Bit 2,Bit 3.
Untuk lebih jelas nya pertama anda buka aplikasi PLC yang namanya CX-Programer.
Setelah
aplikasi terbuka tampilan awal
CX-Programer akan
seperti pada gambar 1.0.Kemudian
yang anda lakukan adalah klik new
kemudian seting PLC yang akan
anda gunakan dan
seting i/o pada PLC yang akan anda gunakan.Karena PLC yang saya miliki
PLC
Omron CP1E 40i/o jadi konfigurasi
nya adalah Device Typer
pilih CP1E-klik seting-pilih
CPU Type yang E40-klik ok-klik ok lagi.
Ini gambar
konfigurasi
untuk lebih jelas nya :
Setelah klik
OK maka akan muncul tampilan gambar sebagai berikut :
Untuk agar lebih jelas lagi
saya akan memberi gambaran fungsi” tombol yang
ada
di CX-Programer kemudian
akan
saya jelaskan.
Tidak
lupa juga untuk memudahkan pembelajaran
Dasar-dasar
Program PLC saya akan beri gambar
nya juga :
Sekarang akan saya jelaskan pertama
tekan tombol ‘C’
pada keybord
untuk kontak NO dan tombol
‘/’
pada keybord untuk kontak
NC
anda juga dapat menggunakan simbol NO/NC
yang sudah di sediakan di CX-Porgramer,tinggal klik
aja simbol NO/NC kemudian
klik pada diagram
ladder anda maka
akan otomatis kontak NO/NC
terpasang
pada diagram
ladder
anda.Udah tau kan
sekarang
cara
menggunakan kontak NO/NC
selanjutnya jika anda ingin membuat pengunci tinggal anda beri
gerbang OR dan
kontak NC sebagai
tombol OFF.Untuk lebih Jelas nya pelajari sekalian
tentang gerbang Logika
karena ini fungsinya agar kita
dapat mengetahui gerbang apakah yang kita gunakan
apakah OR,AND,NOR,NAND,EX-NOR
atau EX-OR.Tidak ada salahnya anda pelajari
karena
semua yang anda pelajari pasti ada manfaatnya.
OK selanjutnya kita menuju
ke pembuatan program,yang pertama
saya akan
membuat rangkaian
DOL
dulu karena yang dipelajari kan
dasar-dasar nya jadi
pertama kita buat rangkaian DOL dulu
ok.
Pertama
buat kontak NO untuk Tombol ON kemudian beri
alamat 0.00,mengapa kita beri
0.00 kok tidak 1.0 atau 1.00 karena pada PLC omron sudah ada keterangan
nya bahwa jika pada plc omron
CP1E
10 i/o maka input nya ada 6 jadi alamat
nya 0.00,0.01,0.02,0.03,0.04,0.05.Terus
apabila PLC nya sampai
40 i/o maka input nya adalah 24 dan ouput
nya 16 jadi tulis aja 0.00-0.15
terus 1.00-
1.07.Setelah itu
beri kontak NC untuk Tombol NC kemudian beri
alamat 0.01.perlu di ingat untuk output
jangan
sampai double atau ada dua alamat yang sama nanti program
akan eror.Kemudian beri
output dengan menekan tombol ‘O’ pada keybord,Output
kita bisa kontaktor,relay,lampu dll yang penting
220vac.Setelah tekan tombol ‘O’ kemudian
isikan
alamat 100.00 karena ini berupa output
maka alamat nya dari 100.00-100.03(contoh ini
pada PLC omron yang 10 i/o kan mempunyai 6 output 4 input).Kalo output nya 16
maka alamat nya dari 100.00-100.15.Setelah buat
output
nya kita beri
pengunci
dengan kontak NO dengan pertama
kita beri row kebawah
pada tombol ON tekan ctrl+down kemudian
beri kontak NO kemudian
beri alamat 100.00.Perlu
di ingat mengapa saya beri
alamat 100.00 pada kontak
pengunci
NO karena ini
anggap aja kontak NO kontaktor jadi apabila
kontaktor ON maka Kontak NO akan otomatis
menutup alias mengunci...
Sudah paham
kan ...????
Selanjutnya ini adalah program Star-Delta :
Untuk Memberi timer tinggal tekan instruction yaitu
tekan tombol “i” pada keybord lalu ketik : TIM 0 #50
Saya akan jelaskan
artinya
TIM artinya kode untuk menggunakan
fungsi
Timer
0 artinya kode timer jadi yang digunakan timer 0
#50 artinya delay yang dibutuhkan,karena delay menggunakan BCD(Binary Code Desimal) maka
untuk membuat tunda selama 5
detik
kita
beri #50 bukan
#5.
Jadi TIM 0 #50 dapat
kita baca Timer 0 dengan
delay 5
detik .
Bagaimana enak kan
belajar PLC
???
Kalo ada
Niat pasti anda bisa
menguasai program” PLC !!!
Sekarang sudah
banyak Industri” yang menggunakan PLC karena Praktis dan penggunaannya lebih powerfull dari pada konvensional.
Bahkan
sekarang di Industri
sudah banyak
pula yang menggunakan SCADA.Bedanya PLC
dengan
SCADA
adalah
kalo SCADA interface untuk monitoringnya lebih bagus karena ada tampilan mesinnya di monitor sedangkan PLC tidak ada dan masih banyak perbedaannya .Jadi Scada itu level pemrograman diatas PLC jadi para programer yang sudah mahir dengan PLC bisa lanjut ke Scada hehehehe ..
Semakin berkembangnya pesatnya kemajuan teknologi apa salahnya untuk mempelajari ilmu yang berkaitan dengan teknologi-teknologi masa kini seperti contohnya PLC diatas agar kita tidak ketinggalan tentang teknologi masa kini ..
Bagi anda yang sedang mencari Produk atau Alat untuk Tugas Akhir atau
untuk kebutuhan lain bisa lihat menu Daftar Harga Alat dari Produk Dimas
Technology
Bagikan
Dasar Pemrograman PLC Omron
4/
5
Oleh
Dimas Arifin